nusakini.com-Jakarta-Sebanyak 30 siswa dari beberapa sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK) di Jakarta Barat, ikut berlatih memainkan alat musik gesek khas Betawi di Gedung Satuan Pelayanan Latihan Kesenian Jakarta Barat, Kompleks Persada Sayang, Rawa Buaya, Cengkareng. 

Pelatihan yang diinisiasi Satuan Pelaksana (Satpel) Unit Pengelola Pusat Pelatihan Seni Budaya (UP PPSB) Jakarta Barat ini, akan berlangsung hingga 27 April mendatang.

• Ular Sanca Berhasil Dievakuasi dari Rumah Warga di Jagakarsa
• Bantuan Bagi Penyintas Kebakaran Rawa Bunga Sudah Didistribusikan
• Dari Tanah Suci, Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
• Puluhan Ribu Alat Peraga Kampanye Telah Ditertibkan
• Hujan Basahi Jakarta Hari Ini

Jonatan, siswa kelas XI SMK YMIK Joglo, Kembangan, mengaku tertarik ikut pelatihan alat musik gesek Betawi ini untuk mengembangkan bakatnya bermain gitar sekaligus melestarikan budaya Betawi. 

"Tujuan saya ikut pelatihan ingin melestarikan budaya Betawi. Hari pertama,saya dilatih melenturkan jari menekan tali senar dan menggesek mengikuti irama," ujarnya, Jumat (12/4). 

Sementara pelatih alat musik gesek Betawi, Andi Supardi menjelaskan, 30 peserta ini akan dilatih tiga alat musik gesek seperti Kongahyan, Tehyan dan Sukong. 

"Usai mengikuti pelatihan, peserta akan menyajikan pertunjukkan pentas seni budaya Betawi, 27 April mendatang," tandasnya.(p/ab)